FAKTAHUKUM.ID|TANAH DATAR- Guna menjalin hubungan silaturahmi dan memberikan motivasi kepada masyarakat binaan, Anggota Koramil 09/ Salimpaung Kodim 0307/Tanah Datar, Serka Patro melaksanakan kegiatan perawatan tanaman cabe merah sebanyak 1.000 batang dilahan seluas 20 x 50 M milik Bapak Defrianto bersama 1 orang masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, di Jorong Data, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Senin (19/06/2023 ).
Pada saat kegiatan Babinsa 09/SLP Serka Patro mengatakan, kegiatan yang dilakukannya ini dalam rangka Program Pemberdayaan Prajurit dan Dan Masyarakat Produktif dibidang pertanian, yang ada di Jorong Data, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.
Cabe merah merupakan tanaman yang bisa tumbuh di segala kondisi, mulai dari dataran tinggi, dataran menengah serta dataran rendah. Tanaman cabe merah akan tumbuh maksimal apabila ditanam di tanah yang gembur. Selain itu, tanah untuk menanam cabe merah sebaiknya sedikit mengandung pasir, banyak humus, dan pengairannya cukup teratur.
Perkembangan tanaman saat ini sudah memasuki umur 10 Minggu dan sekarang sedang melaksanakan perawatan serta penyiangan secara rutin.
Lahan yang ditanami tanaman cabe merah keriting ini dilaksanakan dilahan milik Bapak Defrianto. Selain itu, dengan bercocok tanam ini Babinsa bertujuan untuk memotivasi warga sekitarnya dalam pemanfaatan lahan agar lebih produktif dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Serka Patro mengatakan dalam budidaya cabai merah keriting memang tidak terlalu mudah. Berbagai faktor seperti cuaca yang tidak menentu dan juga serangan hama/penyakit bisa membuat hasilnya tidak bagus. Apalagi, harganya kadang naik turun dan biaya produksinya terkadang juga tinggi, harus dapat benar-benar mengenal cara menanam yang tepat.
Lebih lanjut, seperti yang dilakukan sekarang melakukan penyiangan tanaman cabe merah keriting, penyiangan adalah membersihkan lahan tanam cabe dengan cara membasmi atau menghilangkan rumput-rumput liar/gulma di sekitar tempat tanaman tumbuh,” terang Babinsa
Salah satu faktor penghambat peningkatan produksi cabe adalaha danya serangan hama dan penyakit yang fatal. Kehilangan hasil produksi cabai karena serangan penyakit busuk buah dan cendawan tepung.
“Demi menyukseskan swasembada pangan kami sebagai Babinsa aparat teritorial akan terus mendampingi dan mengajak masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Di tempat terpisah Komandan Kodim 0307/Tanah Datar Letkol Czi Sutrisno,ST.M.I.P, membenarkan kegiatan kali ini prajuritnya yang bertugas di Koramil 09/SLP Serka Patro membantu petani melakukan pembuangan daun-daun yang sudah tua untuk mengurangi kelembaban pada tanaman.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini dalam perawatan dan pertumbuhan tanaman cabe bertujuan untuk memberikan motivasi kepada petani cabe agar tetap bersemangat dalam melakukan perawatan yang optimal sehingga pohon cabe akan tumbuh subur dan berbuah lebat sesuai dengan yang diharapkan.
“Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah teritorial yang sudah seharusnya berperan aktif dalam mewujudkan Swasembada Pangan yang kuat dan meningkatkan perekonomian masyarakat, di wilayah binaan masing-masing,” Tutup Dandim . ( Pendim 0307 Tanah Datar )
0 Komentar