Surabaya | Ketua Umum Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia), HM. Jusuf Rizal mengajak Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) bersinergi mengawal agenda reformasi berantas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang menyengsarakan rakyat.
Hal tersebut disampaikan pria berdarah Madura-Batak, Jusuf Rizal kepada media di Surabaya, Jawa Timur pasca Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) melakukan Rakernas I dengan keputusan PMI tidak siap untuk ikut Pemilu 2024 dan mempersiapkan ikut Pemilu 2029.
Sebagaimana disampaikan Ketum PMI, Eko Pratama para Rakernas I PMI, pihaknya realistik mengakui tidak siap mengikuti Pemilu 2024. Namun PMI akan tetap ikut berpartisipasi dengan cara mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas dalam Pemilu 2024.
“Karena itu Partai Parsindo mengajak Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) bersinergi mengawal agenda reformasi memberantas KKN yang kian merajalela. Mulai dari pusat hingga ke desa-desa,” tegas Jusuf Rizal yang juga aktivis penggiat anti korupsi itu.
Menurut Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, salah satu agenda reformasi tahun 1998 adalah memberantas KKN sehingga Presiden ke-2, HM. Soeharto lengser meletakkan jabatan. Tapi kini, KKN bukan makin terkikis, namun makin marak. Ini bagian tugas Mahasiswa yang belum selesai.
Untuk itu Partai Parsindo mengajak para mahasiswa dan generasi millenial bersinergi mengawal agenda reformasi serta brantas KKN. Kami membuka kesempatan bagi mahasiswa, aktivis, pekerja dan buruh bergabung dengan Partai Parsindo menjadi Caleg pada Pemilu 2024,” tegas Jusuf Rizal.
(A-R)
0 Komentar