SINTANG | Dalam rangka menumbuhkan kecintaan dengan membaca, Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Kout memberikan bantuan buku bacaan guna menambah wawasan para siswa SD dan TK di Desa Sungai Pisau,Kec.Ketungau Hulu, Kab.Sintang. Kamis (10/08/2023).
Disamping menjalankan tugas pokok menjaga kedaulatan negara di perbatasan, Satgas Pamtas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti juga melaksanakan kegiatan teritorial yang bertujuan membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang ada dilingkungan masyarakat diantaranya adalah bidang pendidikan untuk anak-anak mereka.
Dalam keterangannya, Wadan Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti, Kapten Arm Prihandoko mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan Satgas merupakan wujud kepedulian membantu pemerintah dalam bidang pendidikan guna turut menyiapkan dan mencetak insan unggul yang cerdas.
"Satgas berkomitmen akan selalu memberikan yang terbaik dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara salah satunya yaitu turut membantu pemerintah di sektor pendidikan dengan membagikan buku bacaan kepada para siswa," ungkap Wadansatgas.
Suasana menyengankan saat para Prajurit TNI membagikan buku-buku bacaan kepada para murid secara gratis guna memacu semangat mereka untuk gemar membaca dengan harapan melalui membaca dapat mengasah kemampuan dan menambah wawasan dalam rangka menyiapkan insan-insan unggul penerus masa depan bangsa.
"Dengan memberikan buku bacaan gratis kepada para murid, Satgas berharap para siswa cinta membaca sehingga kemampuan dapat terasah dan wawasan berkembang dengan harapan dapat tercipta insan-insan unggul berprestasi sebagai generasi penerus cita-cita bangsa," tambah Wadansatgas.
Pada kesempatan yang sama, bapak Robinus perwakilan Guru mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Kout, pihaknya menyatakan sangat terharu dengan kepedulian Satgas yang konsen dengan pendidikan anak-anak sekolah di wilayah perbatasan .
"Dengan adanya bantuan buku bacaan ini dapat mengurangi keterbatasan kami menyiapkan buku bacaan dan mengajak siswa siswi untuk gemar membaca. Kami bahagia sekali akhirnya para murid dapat membawa pulang dan membacanya dirumah," tutup Robin
0 Komentar