Hal itu diktakan ketua DPW MOI Sumatera Barat, Anul Zufri S.H, M.H, di ruang rapat kerja LKAAM Sumbar, pada hari Rabu siang (7 Juli 2022).
Dalam rapat tersebut ketua LKAAM SUMBAR Fauzi Bahar mengatakan dengan hadirnya HBT merupakan suatu kunjungan yang istimewa bagi LKAAM SUMBAR. HBT merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan Tionghoa yang berlokasi di daerah Pondok, untuk itu LKAAM sangat mengapresiasi kunjungan silahturahmi tersebut di LKAAM.
Dalam diskusi tersebut, Fauzi Bahar menambahkan, "masyarakat Kota Padang adalah bangsa yang majemuk, yang terdiri dari beberapa suku yang tidak membedakan antara RAS dan itulah wujud dari Bhineka Tunggal Ika."
Untuk itu, ketua LKAAM juga mengatakan, " Mari kita kembangkan rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga perdamaian Sumbar dan Kota Padang khususnya."
Di sisi lain, Dadang Gozali, sektretaris Umum HBT, mengatakan, " Suatu kehormatan bagi HBT untuk dapat berdiskusi dengan Mak Datuak Fauzi Bahar, yang juga merupakan mantan Walikota Padang 2 periode. "Dalam kegiatan HBT nanti, kami akan mengundang ketua LKAAM Sumbar dan MOI Sumbar, untuk hadir dalam kegiatan HBT, dengan tujuan untuk meningkatkan silahturahmi dan kebersamaan warga kota Padang."
Dari pihak HBT, yang hadir dalam acara tersebut adalah Dadang Gozali selaku Sekretaris Umum dan Martin, selaku Sekretaris, juga beberapa insan pers dari MOI Sumbar.
Anul Zufri S.H, M.H, ketua DPW MOI Sumbar, mengusulkan kepada LKAAM Sumbar untuk memberikan gelar kehormatan kepada Tuako HBT Andreas Syofiani, dengan pertimbangan bahwa Andreas telah banyak melakukan kegiatan sosial dan berjasa terhadap warga Kota Padang dan sekitarnya. Dengan adanya pemberian gelar kehormatan oleh LKAAM nanti, maka akan semakin mempererat hubungan persaudaraan warga Tionghoa dengan Orang/Masyarakat Minangkabau yang ada di Sumbar.
(Shee)
0 Komentar