KANDANGAN | Berlokasikan di Lapangan Tebing Tinggi Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kodim 1003/HSS telah mengelar kompetisi sepak bola Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022 dalam rangka menyeleksi tim sepak bola yang bersumberkan dari santri yang selanjutnya akan mewakili Kabupaten untuk bertanding ke tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional. Kompetisi secara resmi telah di buka mulai senin kemarin secara serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh Kepala Staf Angakatan Darat (KASAD) Jendral TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E.M.M yang terpusat di Stadion Merdeka Jombang (Jatim).
Setelah melakoni beberapa pertandingan mulai kemarin akhirnya sampai ke laga puncak yang bertanding antara tim sepak bola dari pondok pesantren Al Baladul Aamiin dari Kecamatan Telaga Langsat melawan tim sepak bola pondok pesantren Raudhatul Aamiin Desa Gambah Dalam Kecamatan Kandangan. Selasa, Juni (21/22).
Di laga final ini meskipun dengan kondisi hujan lapangan tergenang air, namun tidak menyurutkan semangat bertanding untuk menjadi juara, melalui pertandingan yang sengit saling jual beli serangan sampai wasit meniup peluit babak kedua scor masih imbang, dan begitu juga dengan babak kedua akhirnya kedua kesebelasan harus melewati adu pinalti yang akhirnya Tim Pondok Pesantren Al Baladul Aamiin keluar sebagai juara tingkat Kabupaten HSS dengan kemangan sekor 4 - 2.
Ditemui usai serahkan piala kepada Tim pemenang Kepala Staf Kodim 1003/HSS Mayor Inf Syafruddin mewakili Komandan Kodim 1003/HSS berikan penjelasan, bahwa hari ini Kodim 1003/HSS telah memiliki tim sepak bola terbaik dari Pondok Pesantren Al Baladul Aamiin yang akan mewakili Kabupaten ketingkat provinsi atau Korem 101/Ant dalam rangka mengikuti Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022, ucapnya.
Digelarnya kompetisi ini dalam rangka menjaring, mencari serta mencetak atlet sepak bola yang bertalenta bersumber santri dari lingkungan pondok pesantren, ini semua bisa terlaksana berkat Kerjasama Bapak Kasad dengan PSSI, tuturnya.
Selain itu guna menjalin tali silaturahmi antar santri di seluruh Indonesia sekaligus menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakayat, dengan harapan bisa menimbulkan kecintaan tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai nilai religious keagamaan, tandasnya
@pendim1003
0 Komentar