BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MEDIA FAKTA HUKUM

Membangun Komitmen Bersama Untuk Meningkatkan PAD Melalui Sektor Pariwisata

Parit Malintang |Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diprakarsai Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepariwisataan. Rakor ini digelar dalam upaya membangun komitmen bersama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. 

"Sektor pariwisata merupakan bentuk pemberdayaan yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat", ungkap Suhatri Bur Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya pada acara pembukaan Rakor Kepariwisataan pada Rabu, 27 Juli 2022 di Hall IKK Komplek Kantor Bupati di Parit Malintang.

Lebih lanjut, Suhatri Bur didampingi Wakil Bupati Rahmang mengatakan, salah satu upaya untuk membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat adalah melalui sektor pariwisata, yakni melalui daya dukung sektor primer dan jasa berbasis pemberdayaan masyarakat. 

Kemudian dia mengungkap, Kabupaten Padang Pariaman memiliki 140 Daya Tarik Wisata (DTW) yang tersebar di 17 Kecamatan di seluruh Kabupaten Padang Pariaman dengan 6 Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU). Salah satu DTWU Provinsi Sumatera Barat yang sudah mendunia yaitu Ekowisata Lubuk Nyarai.

Dalam pengembangan wisata tersebut katanya, konsep yang dinilai tepat untuk Kabupaten Padang Pariaman adalah melalui Community Based Tourism (CBT), yaitu wisata berbasis masyarakat dimana pembangunan pariwisata berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai kepariwisataan. Salah satunya menurut Suhatri Bur dengan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

"Saat ini kita memiliki 32 Pokdarwis yang sudah di SK-kan oleh wali nagari dan 12 desa wisata yang sudah di SK-kan oleh Bupati Padang Pariaman," terangnya.

Namun menurutnya, dalam pengembangan daya tarik wisata tersebut tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Melainkan dibutuhkan kolaborasi bersama lintas sektor dan pemangku kepentingan, baik itu OPD, pihak nagari, maupun masyarakat.

"Mari bersama kita turun tangan dan saling bergandengan untuk mewujudkan desa wisata yang unggul di kabupaten kita ini, sehingga Padang Pariaman Berjaya melalui sektor wisata itu dapat terwujud," ajaknya yang juga didampingi Sekda Rudy R Rilis.

Hal senada juga telah disampaikan Kabag Kesra Azwarman, dalam laporanya dia menyampaikan, pengembangan destinasi wisata adalah tanggungjawab daerah bukan hanya menjadi beban satu instansi. Makanya, melalui rakor ini diharapkan seluruh pemangku kepentingan saling bersinergi dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman.

"Diminta dalam rakor nanti terbangun komitmen untuk bersama-sama membangun Padang Pariaman melalui sektor wisatanya," harapnya.

Rakor yang merupakan kolaborasi bersama antara Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga ini dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama pemangku kepentingan dalam pembenahan objek wisata di Kabupaten Padang Pariaman.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Doni Hendra dengan materi Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengembangkan daya tarik wisata unggulan (DTWU) kab/kota yang berdaya saing. Materi kedua dari Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Padang Pariaman M Fadhly yang memaparkan berbagai potensi wisata di Kabupaten Padang Pariaman.

Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Alung, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Padang Pariaman dan Wali Nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman.

Posting Komentar

0 Komentar